• Struktur Bumi, Gempa Bumi, dan Gunung Api

    Bumi memiliki struktur dan bentuk yang khas, serta memiliki fenomena alam yang terjadi, mengenai hal itu, dapat dipelajari dalam postingan kali ini

  • Hukum Hooke

    mari belajar hukum hooke, agar hidupmu lebih menyenangkan

  • Zat Adiktif dan Psikotropika

    zat adiktif dan psikotropika merupakan zat yang berbahaya, maka anda perlu mempelajari mengenai hal tersebut disini

  • SMP N 1 Wonosari

    Berikut profil singkat SMP N 1 Wonosari Gunungkidul

  • Descriptive text

    hay guys,, lagi cari tugas sekolah ya? ini aku punya beberapa descriptive text yang juga tugas ku dulu waktu SMP , cekidot

HUKUM HOOKE


 Hukum Hooke



Benda elastisitas juga memiliki batas elastisitas tertentu. Andaikan benda elastis diberi gaya tertentu dan kemudian dilepaskan. Jika bentuk benda tidak kembali ke bentuk semula, berarti berarti gaya yang diberikan telah melewati batas elastisitasny. Keadaan itu juga dinamakan keadaan plastis.
Jika kita menarik ujung pegas, sementara ujung yang lain terikat tetap, pegas akan bertambah panjang. Jika pegas kita lepaskan, pegas akan kembali ke posisi semula akibat gaya pemulih .

Pertambahan panjang  pegas saat diberi gaya akan sebanding dengan besar gaya yang diberikan. Hal ini sesuai dengan hukum Hooke, yang menyatakan bahwa:
“ jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka perubahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya”

Gambar 4. Pengaruh Gaya (F) Terhadap Perubahan Panjang Pegas (ΔL)


Besar gaya pemulih  sama dengan besar gaya yang diberikan, yaitu ,tetapi arahnya berlawanan:
Berdasarkan hukum Hooke, besar gaya pemulih pada pegas yang ditarik  sepanjang  adalah : Fr = -kΔL
dengan k adalah konstanta yang berhubungan dengan sifat kekakuan pegas.
Persamaan tersebut merupakan bentuk matematis hukum Hooke. Dalam SI, satuan k adalah . Tanda negatif pada persamaan menunjukkan bahwa gaya pemulih berlawanan arah dengan simpangan pegas.

berikut video mengenai hukum hooke :



berikut simulasi dalam hukum hooke


setelah memahami video dan simulasi diatas, coba kerjakan kuis berikut :

Memuat...

kuis yukkk









Untuk lebih jauh belajar tentang hukum hooke, pelajari materi ini,
atau bisa juga anda belajar dari sini
Share:

STRUKTUR BUMI, GEMPA BUMI, DAN GUNUNG API


STRUKTUR BUMI, GEMPA BUMI , DAN GUNUNG API

A.    BUMI
Bumi merupakan satu-satuya planet yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi bumi dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1.      Kerak bumi 
Kerak bumi merupakan bagian terluar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batuan asam maupun basa. Lapisan ini sebagai tempat tinggal bagi seluruh makhlik hidup. Suhu dibagian bawah kerak bumi mencapai 1100°C. Lapisan kerak bumi dan bagian dibawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.

2.      Selimut atau selubung (mantel )
Selimut atau selubung (mantel) merupakan lapisan yang terletak dibawah lapisan kerak bumi. Tebal selumut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu dibagian bawah selimut mencapai 3000° C.

3.      Inti bumi (core)
Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi 90% , nikel 8% , dan lain-lainnya yang terdapata pada kedalaman 2900-5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisa inti luar tebalnya 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 °C. inti dalam merupakan pusat bumi berbenuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam terdiri dari nikel yang suhunya mecapai 4.500 °C.

B.     Pengertian dan Jenis Gempa Bumi
Gempa dapat diartikan sebagai bergetarnya lapisan litosfer dan permukaan bumi karena sebab-sebab tertentu. Kekuatan getaran gempa diukur oleh alat yang disebut Seismometer atau lebih dikenal dengan Seismograf, sedangkan kertas yang berisi rekaman frekuensi dan intensitas gempa dinamakan Seismogram. Cabang ilmu kebumian yang secara khusus mempelajari  kegempaan dinamakan Seismologi. 
Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1.      Gempa tektonik yaitu getaran gempa yang diakibatkan proses tektonik baik lipatan atau patahan muka Bumi sehingga mengakibatkan pergeseran (dislokasi) lapisan-lapisan batuan pembentuk litosfer. Pusat gempa tektonik tersebar di sepanjang zona penyusupan (subduksi) lempeng samudra ke bawah lempeng benua.
2.      Gempa vulkanik, yaitu getaran gempa yang menyertai aktivitas gunungapi, baik sebelum maupun pada saat terjadi erupsi.
3.      Gempa terban (runtuhan), yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhnya massa batuan mengisi ruang yang kosong dalam litosfer. Gempa ini sering terjadi akibat ambruknya gua-gua kapur atau terowongan pertambangan bawah tanah.
Penggolongan gempa juga didasarkan atas karakteristik hiposentrum dan episentrumnya. Hiposentrum (pusat gempa) adalah titik atau garis dalam litosfer yang menjadi tempat terjadinya gempa. Adapun Episentrum adalah titik atau garis di permukaan Bumi sebagai tempat gelombang gempa dirambatkan ke wilayah di sekitarnya. Letak episentrum adalah tegak lurus terhadap hiposentrum.
Titik di bawah tanah, tepat di tempat bebatuan berguncang dan menyebabkan gempa bumi disebut pusat atau hiposentrum. Gerakan bebatuan menyebabkan getaran yang disebut gelombang seismik. Gelombang seismik bergerak sangat cepat ke segala arah dari pusat gempa. Gelombang paling kuat terjadi di titik pada permukaan Bumi yang berada tepat di atas pusat, semakin jauh dari pusat maka  gelombang seimik akan semakin lemah.
Berdasarkan kedalaman hiposentrum dikenal tiga macam gempa, yaitu sebagai berikut. 
1.      Gempa dalam, jika jarak hiposentrumnya berkisar antara 300–700 km dari permukaan bumi.
2.      Gempa pertengahan, jika jarak hiposentrumnya berkisar antara 100-300 km dari permukaan bumi.
3.      Gempa dangkal, jika jarak hiposentrumnya kurang dari 100 km dari permukaan bumi.

Dari hiposentrum (pusat gempa), gelombang seismik dirambatkan ke permukaan bumi berupa gelombang primer (P) dan gelombang sekunder (S). Gelombang primer, yaitu getaran yang kali pertama dirasakan di muka bumi oleh seismograf, sedangkan getaran-getaran yang dirasakan selanjutnya dinamakan gempa sekunder. Setelah sampai ke permukaan bumi, getaran gempa tersebut kemudian dirambatkan ke segala arah dalam bentuk gelombang permukaan dengan cepat rambat antara 3,5–3,9 km/detik.  Gelombang  permukaan inilah yang sering kali menghancurkan wilayah yang dilaluinya. 
Adapun berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi dua, yaitu gempa yang episentrumnya di darat dan di dasar laut. Ada kalanya gempa di dasar laut dapat mengakibatkan gelombang pasang air laut secara tiba-tiba. Gelombang pasang semacam ini dinamakan Tsunami. Tinggi gelombang laut saat terjadi tsunami dapat mencapai puluhan meter, sehingga dalam waktu sesaat gelombang pasang ini dapat menghancurkan segala sesuatu yang ada di wilayah pantai dan sekitarnya bahkan merenggut jiwa manusia.
C.     Gunung api dan kaitannya dengan stuktur bumi
Gunungapi terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng yang terus menekan sejak jutaan tahun lalu hingga sekarang. Pengetahuan tentang gunungapi berawal dari perilaku manusia dan manusia purba yang mempunyai hubungan dekat dengan gunung api. Hal tersebut diketahui dari penemuan fosil manusia di dalam endapan vulkanik dan sebagian besar penemuan fosil itu ditemukan di Afrika dan Indonesia berupa tulang belulang manusia yang terkubur oleh endapan vulkanik.
Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua, terbentuk akibat pemekaran kerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara ke kerak benua, busur tengah samudera, terjadi akibat pemekaran kerak samudera dan busur dasar samudera yang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera.Pengetahuan tentang tektonik lempeng merupakan pemecahan awal dari teka-teki fenomena alam termasuk deretan pegunungan, benua, gempabumi dan gunungapi. Planet bumi mepunyai banyak cairan dan air di permukaan. Kedua factor tersebut sangat mempengaruhi pembentukan dan komposisi magma serta lokasi dan kejadian gunung api
Beberapa contoh gambar lempengan :
Panas bagian dalam bumi merupakan panas yang dibentuk selama pembentukan bumi sekitar 4,5 miliar tahun lalu, bersamaan dengan panas yang timbul dari unsure radioaktif alami, seperti elemen-elemen isotop K, U dan Th terhadap waktu. Bumi pada saat terbentuk lebih panas, tetapi kemudian mendingin secara berangsur sesuai dengan perkembangan sejarahnya. Pendinginan tersebut terjadi akibat pelepasan panas dan intensitas vulkanisma di permukaan. Perambatan panas dari dalam bumi ke permukaan berupa konveksi, dimana material-material yang terpanaskan pada dasar mantel, kedalaman 2.900 km di bawah muka bumi bergerak menyebar dan menyempit disekitarnya. Pada bagian atas mantel, sekitar 7 35 km di bawah muka bumi, material-material tersebut mendingin dan menjadi padat, kemudian tenggelam lagi ke dalam aliran konveksi tersebut.
Beberapa bentuk gunung di Indonesia sebagai berikut :
Litosfir termasuk juga kerak umumnya mempunyai ketebalan 70 120 km dan terpecah menjadi beberapa fragmen besar yang disebut lempeng tektonik. Lempeng bergerak satu sama lain dan juga menembus ke arah konveksi mantel. Bagian alas litosfir melengser di atas zona lemah bagian atas mantel, yang disebut juga astenosfir. Bagian lemah astenosfir terjadi pada saat atau dekat suhu dimana mulai terjadi pelelehan, kosekuensinya beberapa bagian astenosfir melebur, walaupun sebagian besar masih padat. Kerak benua mempunyai tebal lk. 35 km, berdensiti rendah dan berumur 1 2 miliar tahun, sedangkan kerak samudera lebih tipis (lk. 7 km), lebih padat dan berumur tidak lebih dari 200 juta tahun. Kerak benua posisinya lebih di atas dari pada kerak samudera karena perbedaan berat jenis, dan keduanya mengapung di atas astenosfir.
Pergerakan antar lempeng ini menimbulkan empat busur gunung api berbeda :
1.      Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling menjauh sehingga memberikan kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudian membentuk busur gunungapi tengah samudera.
2.      Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera menunjam di bawah kerak benua. Akibat gesekan antar kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan lelehan batuan ini bergerak ke permukaan melalui rekahan kemudian membentuk busur gunungapi di tepi benua.
3.      Kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga menimbulkan rekahan atau patahan. Patahan atau rekahan tersebut menjadi jalan ke permukaan lelehan batuan atau magma sehingga membentuk busur gunungapi tengah benua atau banjir lava sepanjang rekahan.
4.      Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan kesempatan bagi magma menerobos ke dasar samudera, terobosan magma ini merupakan banjir lava yang membentuk deretan gunungapi perisai.
D.    Cara menanggulangi bencana
1.      Gempa bumi
Gempa bumi adalah sentakan asli dari bumi yang bersumber didalam bumi, merambat melalui permukaan, dan menembus bumi. Cara yang paling sering dipakai untuk mengukur besar suatu gempa adalah skala richter. Bentuk kerusakan laingkungan akibat gempa :
1)      Rusaknya fasillitas lingkungan
2)      Amblesnya permukaan tanah
3)      Gempa bumi laut menghasilakn tsunami

a)      Cara Mengurangi resiko gempa bumi
1)      Memetakan gempa bumi
2)      Monitoring gempa bumi
3)      Penerangan tentang gempa
b)      Mengatasi gempa bumi
Langkah-langkah mengatasinya :
1)      Mengenal daerah rawan gempa
2)      Mengamati perilaku hewan
3)      Memahami tindakan-tindakan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi
4)      Penyelamatan dan pemulihan

c)      Tindakan yang harus dilakukan :
1)      Melakukan evakuasi dan mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi korban
2)      Melakukan penyelamatan
3)      Menyediakan bantuan medis
4)      Menyediakan MCK, air, makanan, dan minuman
5)      Menyediakan pendidikan darurat
6)      Melakukan pemulihan psikologis pada korban
7)      Memperbaiki dan membangun kembali gedung, sarana, dan fasilitas lainnya.
E.     Bencana  Gunung meletus
Sifat letusan gunung api terbagi menjadi dua, yaitu effusive (meletus secara perlahan) dan eksplosif (meleeetus secara meledak-ledak). Material-material yang dikeluarkan saat gunung meletus beruap abu, pasir,batuan,krikil kecil, cairan-cairan silikat, solfatar, asam arang, dan mofet. Tanda-tanda gunung meletus :
1)      Terjadi peningkatan suhu didaerah sekitar kawah
2)      Sumber-simber air yang kering
3)      Sering terjadi gempa vulkanik
4)      Sering terdengar suara gemuruh
5)      Turunnya binatang- binatang dari puncak didaerah kaki gunung
Kerusakan lingkungan yang tejadi :
1.      Timbul banyak korban
2.      Bertebaran debu-debu gunung api yang dapat membahayakan penerbangan udara
3.      Rusaknya lahan pertanian
4.      Rusaknya semua material
5.      Terbakarnya hutan
6.      Keringnya sumber-sumber air
7.      Rusaknya lingkungan sekitar
Cara   mengurangi resiko gunung api
1.      Memanfaat gunung api
2.      Tidak mengekploitasi gunung api
3.      Memahami bahaya letusan gunung api


Untuk lebih memahami materi tersebut, dapat  melihat video pembelajaran berikut :


  Selain video yang telah Anda simak di atas, untuk memperkuat pemahaman mengenai hukum Newton Anda dapat mengakses materi Struktur Bumi, Gempa Bumi, dan Gunung Api pada link yang telah disediakan sebagai berikut :
        Struktur Bumi, Gempa Bumi, dan Gunung Api

atau anda dapat mengunjungi website berikut ini sebagai referensi tambahan :
     Struktur Bumi

 Untuk memantapkan pemahaman Anda terkait Struktur Bumi, Gempa Bumi, dan Gunung Api, silahkan lakukan percobaan dengan menggunakan media phet berikut sesuai perintah dalam LKPD Struktur Bumi, Gempa Bumi, dan Gunung Api yang telah diberikan di bawahnya.


Plate Tectonics
Click to Run


Berikut LKPD untuk simulasi diatas :




Setelah memahami materi mengenai Struktur Bumi, Gempa Bumi, dan Gunung Api, cobalah untuk mengsah kemampuan kalian dalam memahami materi tersebut dengan kuis berikut :



Share:

Contoh Descriptive text

hay guys,, lagi cari tugas sekolah ya? ini aku punya beberapa descriptive text yang juga tugas ku dulu waktu SMP , cekidot 


CLEOPATRA
One of the most famous women in world history was Cleopatra VII. She was the brilliant and beautiful last Pharaoh of Egypt. Historically, she became queen of Egypt in 51 B.C. at the age of eighteen. She was a Ptolemy, descended from one of Alexander the Great's generals. When she was twenty-one, Julius Caesar became her lover. Seven years later she met Antony. The romantic tragic relationship continued until they died by suicide in 30 B.C.

Cleopatra was
Share:

Sejarah singkat SMP 1 wonosari, sekolahku tercinta




SEJARAH BERDIRINYA SMP N 1 WONOSARI
Sekitar tahun 1946, Lembaga Pendidikan yang ada didaerah Gunungkidul baru sampai tingkat Sekolah rakyat 6 tahun. Sedang hasrat dan minat masyarakat untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi semakin meningkat, baik kwantitas maupun keinginanya.
Pada waktu itu para lulusan Sekolah Rakyat 6 tahun yang akan melanjutkan sekolah lebih tinggi terpaksa harus pergi keluar daerah Gunungkidul. Hal ini yang dapat dijangkau oleh golongan tertentu saja. Kemudian timbul usaha masyarakat melalui pimpinan masyarakat baik formal maupun non formal untuk mendirikan SMP.
Usaha tersebut mulai dirintis dengan membentuk panitia dan sebagai plindungya adalah Bupati Gunungkidul Bpk. KRT. Suryodinengrat. Pada tanggal 1 Agustus 1946 lahirlah SMP Wonosari yang memperoleh berbagai fasilitas dari pemerintah maupun Wiyoto Projo DIY. SMP tersebut diberi tempat di gedung SD yang sekarang ditempati sebagai kantor Sekretariat Pemda gunungkidul.
Pada waktu clash II tanggal 25 januari 1949 wonosari melaksanakn bumi hangus, dimana SMP Wonosari pidah dan mengungsi di dusun Susukan ponjong. Tanggal 10 maret 1949 tentara Belanda menerbu ke Gunungkidul, SMP pindah lagi ke dusun Payak Ponjong untuk menjauhi tentara Belanda.
PERKEMBANGAN SMP N 1 WONOSARI
Dengan surat tertanggal 01 September 1949 Nomor : 41 B, SMP Wonosari memperoleh subsidi permeintah. Pada waktu itu SMP menempati gedung PETA (utara BRI). Selanjutnya pada tanggal 03 September 1952 dengan SK Menteri Pendidikan, SMP Wonosari DINEGERIKAN yang kemudian memiliki 3 tingkat kelas yaitu kelas I, II dan III masing-masing sebanyak 2 kelas.
Oleh karena temat belum permanen, maka SMP masihberpindah dari tempat ke tempat. Menjelang meletusnya G-30S PKI, PEMDA memberikan tanah kepada SMP Negeri di komplek perumahan rakyat yang sampai sekarang ditempati SMP Negeri 1 Wonosari. 
Kepala Sekolah yang pernah menjabat :
  1. Drs. RF. Sungkono
  2. Projo Siswoyo Dari Sala
  3. Hargowidyo Suprojo
  4. RSJ. sarjoeki
  5. Raden Sarpen Hadi Supono
  6. Maria Ruwiyah, B.A
  7. Suharmadji
  8. R. Achmad Suryokardono
  9. Drs. Sukimin, M.M
  10. Bambang Pracaya, S.Pd. M.M

Share:

Pengertian Zat adiktif dan Psikotropika

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

A.      Zat adiktif
a.      Zat adiktif adalah zat yang pemakainnya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan psikologis yang panjang (drug dependence).
b.      Kelompok zak adiktif adalah narkotika yang berasal dari tanaman, baik sintetik maupun semi sintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
B.      Penggolongan narkotika
Narkotika dibagi tiga tingkatan:
a.      Golongan 1, digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, memiliki potensi sangat tinggi untuk sindrom ketergantungan.
b.      Golongan 2, digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, memiliki potensi kuat untuk sindrom kuat untuk sindro ketergantungan.
c.       Golongan 3, digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, memiliki potensi ringan untuk sindrom kuat untuk sindro ketergantungan.
ZAT YANG TERGOLONG NARKOTIKA
1.      Ganja
Ø  Ganja berasal dari daun tumbuhan Canabis sativa yang mengandung zat psikoaktif, yaitu zat yang dapatmempengaruhi mental dan tingkah laku orang.
2.      Opium
Ø  Opium berasal dari getah tumbuhan Papaver somniferum yang belum masak. Diperlukan dalam bidang kedokteran sebagai obat analgesik (penghilang rasa akit)
3.      Kokain
Ø  Kokain merupakan bubuk putih yang berasal dari daun koka (Erythroxylum). Dibidang medis digunakan sebagai obat anastesi (pembius lokal)
4.      Heroin
Ø  Heroin dapat memberikan rasa senang yang luar biasa pada pemakainya, sehingga lupa pada masalah yang sedang dihadapi.
5.      Morfin
Ø  Morfin berasal dari getah buah opium. Berupa kristal putih yang dapat menekan pusat pernapasan.
6.      Kodein
Ø  Kodein merupakan zat analgesik yang lemah. Kekuatan kodein sering digunakan sebagai analgesik pada obat batuk yang kuat.







1.      PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah bahan atau zat yang tidak tergolong narkotika dan alkohol tetapi memiliki khasiat seperti narkotika dan alkohol.
a.      Stimulant
Ø  Amfetamin, kokain
b.      Depresent
Ø  Barbiturate, alkohol
c.       Hallucinogen
Ø  Marijuana

Contoh zat psikotropika antara lain :
1.      Amfetamin adalah zat adiktif yang tergolong stimulan karena dapat mempercepat proses tubuh melalui sistem saraf pusat. Pemakaian dalam waktu lama menimbulkan ketergantungan.
2.      Ekstasi adalah salah satu zat yang mengandung amfetamin. Ekstasi dapat menimbulkan perasaan salalu segar, tidak mengantuk, dan tidak lekas lelah. Pemaian dalam jangka waktu lama akan menimbulkan gangguan daya ingat dan kelambanan gerakan anggota tubuh.

ALKOHOL
Ø  Alkohol merupakan contoh zat depresan. Alkohol adalah senyawa kimia yang dikenal dengan nama etanol ( C2H5OH).
Ø  Alkohol diperoleh dari hasil fermentasi. Misalnya singkong dapat dan jika diteruskan beberapa lama menjadi etanol.
Ø  Dalam bidang keokteran merupakan bahan kimia yang sering digunakan sebagi cairan pelarut dan dapat digunakan untuk membunuh kuman atau bakteri (antisektic)




ROKOK
Ø  Tujuh zat berbahaya yang terkandung dalam rokok:
o   Tar è kanker paru-paru
o   Nikotin è kanker paru-paru
o   Karbon monoksida è mengganggu pengikatan oksigen
o   Nitrogen oksida è digunakan sebagai oabat bius
o   Hidrogen cyanide (HCN) è gas beracun
o   Ammonia è bau sangat busuk (beracun)
o   Mathanol (beracun)
Ø  Pencegahan bahaya rokok:
o   Jangan sekali-kali mencoba dengan kadar berapapun, dengan jenis apapun, dan dengan dalih apapun.
o   Carilah pergaulan yang aman ditempat yang aman, dan pada waktu yang aman
o   Dapatkan kasih sayang yang tulus dari keluarga, dengan saling memperhatikan, salaing mengasih, dan salingmembutuhkan. Kembangkan ksaih syang ini pada saudara, sahabat.
o   Waspadalah terhadap siapapun dengan tetap menjalani hidup yang wajar. Katakan “tidak” pada narkoba
o   Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan rajin menjalankan ibadah dan memohon kekuatan kepada-Nya. Tanpa kekuatan dari tuhan, manusia penuh dengan segala kelemahan.



PENGOBATAN ( PENANGGULANGAN ) NARKOBA
Ø  Pengobatan atau penanggulangan bagi penderita atau pemakai obat-obat terlarang memerlukan waktu yang relatif lama sesuai tingkat ketergantungannya.
Ø  Dibanyak tempat di indonesia telah dibangun wisma-wisma rehabilitas bagi penderita ketergeantungan obat. Di tempat tersebut tersedia tenaga-tenaga medis maupun non medis profesional yang dapat memberikan  pengobatan dan terapi. Mantan penderita pemakai obat terlarang perlu mempunyai komunitas yang dapat saling menguatkan, saling memotifasi, dan saling mengingatkan sesama anggotanya.





Share:

Time is Money

Popular Posts

Cari Sesuatu?

Label

Recent Posts