7. Hans-Jorg Butt - Jerman
Klub: Hamburg, Bayer Leverkusen, Bayern Munich, SL Benfica, Oldenburg
Jumlah Gol: 39
Kiper ini mencetak gol-golnya dari titik putih. Kebanyakan golnya ia ciptakan saat bermain bagi Hamburger SV. Di klub ini ia mencetak 19 gol. Musim tersuburnya adalah musim 1999-2000. Saat itu ia sukses mencetak sembilan gol.
Butt juga memiliki catatan unik. Ia menjadi kiper yang mampu menjebol gawang Juventus tiga kali melalui titik penalti dengan tiga klub yang berbeda. Ketiga klub tersebut adalah Hamburger SV, Bayer Leverkusen dan Bayern Munich.
Walau sukses mencetak gol di level klub, namun Butt tak pernah mendapat kesempatan untuk mencetak gol bagi negaranya. Ia pensiun pada pertengahan tahun 2012 ini.
Jumlah Gol: 39
Kiper ini mencetak gol-golnya dari titik putih. Kebanyakan golnya ia ciptakan saat bermain bagi Hamburger SV. Di klub ini ia mencetak 19 gol. Musim tersuburnya adalah musim 1999-2000. Saat itu ia sukses mencetak sembilan gol.
Butt juga memiliki catatan unik. Ia menjadi kiper yang mampu menjebol gawang Juventus tiga kali melalui titik penalti dengan tiga klub yang berbeda. Ketiga klub tersebut adalah Hamburger SV, Bayer Leverkusen dan Bayern Munich.
Walau sukses mencetak gol di level klub, namun Butt tak pernah mendapat kesempatan untuk mencetak gol bagi negaranya. Ia pensiun pada pertengahan tahun 2012 ini.
6 . Johnny Vegas Fernandez - Peru
Tahun Aktif: 1997 - Sekarang
Klub: Sport Boys, Union Huaral, Universidad San Martín de Porres, FBC Melgar, Sporting Cristal, Sport Ancash, Cienciano
Jumlah Gol: 39
Kiper yang satu ini mencetak sebagian besar golnya di klub Sport Boys. Ia mencetak 20 gol di klub tersebut. Sebagian besar dicetaknya melalui penalti dan tendangan bebas.
Ia kini masih aktif bermain di klub Union Comercio, Peru walau usianya telah menginjak 36 tahun. Artinya, masih ada kemungkinan pundi-pundi golnya bertambah.
Tahun Aktif: 1985 - 2010
Klub: Deportivo Rionegro, Deportivo Pereira, Guaros de Lara FC, Bajo Cauca FC, Aucas, Atletico Junior, Real Cartagena, Independiente Medellín, Tiburones Rojos de Veracruz, Atlético Nacional, Real Valladolid, Millonarios
Jumlah Gol: 39
Kiper yang satu ini diberi julukan 'El Loco', alias Si Gila oleh media dan fans. Hal itu disebabkan oleh tingkahnya yang seenaknya sendiri saat menjaga gawangnya. Ia kerap meninggalkan gawangnya sendiri untuk membantu tim melakukan serangan. Tak jarang ia maju hingga setengah lapangan dan membuat rekan-rekannya cukup kerepotan menutup kekacauan yang disebabkannya.
Selain itu, Higuita juga dikenal akan aksi penyelamatannya yang terkenal, yaitu 'Scorpion Kick'. Aksi menghalau bola dari gawangnya dengan gaya ala kalajengking tersebut dilakukannya saat ia menghadapi Inggris di partai persahabatan tahun 1995.
Walau eksentrik, namun ia juga sanggup mencetak gol melalui tendangan bebas dan penalti. Hal itu dilakukannya baik di level klub maupun timnas. Rekor tertingginya mencetak gol dalam semusim tercipta saat ia memperkuat klub Milionarios, pada tahun 1985, dengan torehan 5 gol. Ia juga mencetak total delapan gol bagi negaranya. Ia pensiun pada tahun 2010.
Klub: Sport Boys, Union Huaral, Universidad San Martín de Porres, FBC Melgar, Sporting Cristal, Sport Ancash, Cienciano
Jumlah Gol: 39
Kiper yang satu ini mencetak sebagian besar golnya di klub Sport Boys. Ia mencetak 20 gol di klub tersebut. Sebagian besar dicetaknya melalui penalti dan tendangan bebas.
Ia kini masih aktif bermain di klub Union Comercio, Peru walau usianya telah menginjak 36 tahun. Artinya, masih ada kemungkinan pundi-pundi golnya bertambah.
5 . Rene Higuita - Kolombia
Tahun Aktif: 1985 - 2010
Klub: Deportivo Rionegro, Deportivo Pereira, Guaros de Lara FC, Bajo Cauca FC, Aucas, Atletico Junior, Real Cartagena, Independiente Medellín, Tiburones Rojos de Veracruz, Atlético Nacional, Real Valladolid, Millonarios
Jumlah Gol: 39
Kiper yang satu ini diberi julukan 'El Loco', alias Si Gila oleh media dan fans. Hal itu disebabkan oleh tingkahnya yang seenaknya sendiri saat menjaga gawangnya. Ia kerap meninggalkan gawangnya sendiri untuk membantu tim melakukan serangan. Tak jarang ia maju hingga setengah lapangan dan membuat rekan-rekannya cukup kerepotan menutup kekacauan yang disebabkannya.
Selain itu, Higuita juga dikenal akan aksi penyelamatannya yang terkenal, yaitu 'Scorpion Kick'. Aksi menghalau bola dari gawangnya dengan gaya ala kalajengking tersebut dilakukannya saat ia menghadapi Inggris di partai persahabatan tahun 1995.
Walau eksentrik, namun ia juga sanggup mencetak gol melalui tendangan bebas dan penalti. Hal itu dilakukannya baik di level klub maupun timnas. Rekor tertingginya mencetak gol dalam semusim tercipta saat ia memperkuat klub Milionarios, pada tahun 1985, dengan torehan 5 gol. Ia juga mencetak total delapan gol bagi negaranya. Ia pensiun pada tahun 2010.
4 . Jorge Campos - Meksiko
Tahun Aktif: 1988 - 2004
Klub: UNAM Pumas, Atlante, Tigres, Puebla, Chicago Fire, Cruz Azul, Los Angeles Galaxy
Jumlah Gol: 39
Kiper yang satu ini dikenal eksentrik karena ia mengenakan kostum penjaga gawang dengan warna-warni yang cerah dan juga karena seringnya ia keluar dari area kotak penalti. Sebagai informasi, kostum tersebut didesainnya sendiri. Sebagai kiper, ia tergolong mungil. Tingginya hanya 1,68 meter. Akan tetapi, ia mampu menutupi kelemahannya itu dengan refleksnya yang luar biasa.
Tak seperti penjaga gawang lainnya, Campos ternyata juga bisa beroperasi sebagai seorang striker. Tak jarang ia memulai pertandingan sebagai penjaga gawang, dan kemudian berganti posisi menjadi tukang gedor jala lawan. Hal itu dilakukannya di level klub.
Kebanyakan golnya dicetak saat ia memperkuat klub Pumas di negaranya sendiri. Musim tersuburnya adalah musim 1989-1990. Saat itu ia sukses mencetak 14 gol. Tertinggi sepanjang karirnya. Ia sendiri tak pernah mendapat kesemaptan untuk mencetak gol bagi Meksiko.
Klub: UNAM Pumas, Atlante, Tigres, Puebla, Chicago Fire, Cruz Azul, Los Angeles Galaxy
Jumlah Gol: 39
Kiper yang satu ini dikenal eksentrik karena ia mengenakan kostum penjaga gawang dengan warna-warni yang cerah dan juga karena seringnya ia keluar dari area kotak penalti. Sebagai informasi, kostum tersebut didesainnya sendiri. Sebagai kiper, ia tergolong mungil. Tingginya hanya 1,68 meter. Akan tetapi, ia mampu menutupi kelemahannya itu dengan refleksnya yang luar biasa.
Tak seperti penjaga gawang lainnya, Campos ternyata juga bisa beroperasi sebagai seorang striker. Tak jarang ia memulai pertandingan sebagai penjaga gawang, dan kemudian berganti posisi menjadi tukang gedor jala lawan. Hal itu dilakukannya di level klub.
Kebanyakan golnya dicetak saat ia memperkuat klub Pumas di negaranya sendiri. Musim tersuburnya adalah musim 1989-1990. Saat itu ia sukses mencetak 14 gol. Tertinggi sepanjang karirnya. Ia sendiri tak pernah mendapat kesemaptan untuk mencetak gol bagi Meksiko.
3 . Dimitar Ivankov - Bulgaria
Tahun Aktif: 1996 - 2011
Klub: Levski Sofia, kayserispor, Bursaspor
Jumlah Gol: 42
Kebanyakan gol yang dicetak kiper satu ini lahir saat ia memperkuat klub di negaranya sendiri, Levski Sovia. Selama sembilan musim memperkuat klub tersebut, ia sukses menorehkan 25 gol. Gol-golnya tersebut dicetaknya melalui eksekusi penalti.
17 gol sisanya dicetaknya saat ia melanglang buana ke klub-klub Turki. Ia pun membantu klub-klubnya itu berprestasi di liga domestik. Walau sukses mencetak gol bagi klub-klub yang dibelanya, namun ia belum pernah mencetak gol bagi timnas Bulgaria.
Klub: Levski Sofia, kayserispor, Bursaspor
Jumlah Gol: 42
Kebanyakan gol yang dicetak kiper satu ini lahir saat ia memperkuat klub di negaranya sendiri, Levski Sovia. Selama sembilan musim memperkuat klub tersebut, ia sukses menorehkan 25 gol. Gol-golnya tersebut dicetaknya melalui eksekusi penalti.
17 gol sisanya dicetaknya saat ia melanglang buana ke klub-klub Turki. Ia pun membantu klub-klubnya itu berprestasi di liga domestik. Walau sukses mencetak gol bagi klub-klub yang dibelanya, namun ia belum pernah mencetak gol bagi timnas Bulgaria.
2 . Jose Luis Chilavert - Paraguay
Tahun Aktif: 1982 - 2004
Klub: San Lorenzo, Real Zaragoza, Velez Sarsfield, Penarol, Strasbourg, Sportivo Luqueno, Guarani
Jumlah Gol: 62
Kiper yang terkenal eksentrik dan temperamental ini mencetak gol-golnya melalui eksekusi tendangan bebas dan penalti. Banyak dari gol-golnya tersebut menjadi gol yang krusial, termasuk bagi timnas Paraguay sekalipun. Ia memang mampu mencetak sembilan gol bagi negaranya. Empat diantaranya dicetaknya dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2002.
Chilavert juga terkenal sebagai satu-satunya kiper yang pernah mencetak hattrick dalam suatu pertandingan. Prestasi itu dibuatnya pada tahun 1999, saat memperkuat Veles Sarsfield. Ketiga golnya dicetak melalui titik putih. Selain itu, ia juga pernah mencetak gol sensasional ketika melawan River Plate. Ia mampu menjebol gawang lawan melalui tendangan bebas dari area garis tengah lapangan.
Saat memperkuat Veles Sarsfield inilah, ia sanggup mencetak 10 gol dalam semusim. Rekor tertinggi sepanjang karirnya. Hal itu terjadi pada musim 1997-1998. Ia pensiun dari dunia sepakbola tahun 2004.
Klub: San Lorenzo, Real Zaragoza, Velez Sarsfield, Penarol, Strasbourg, Sportivo Luqueno, Guarani
Jumlah Gol: 62
Kiper yang terkenal eksentrik dan temperamental ini mencetak gol-golnya melalui eksekusi tendangan bebas dan penalti. Banyak dari gol-golnya tersebut menjadi gol yang krusial, termasuk bagi timnas Paraguay sekalipun. Ia memang mampu mencetak sembilan gol bagi negaranya. Empat diantaranya dicetaknya dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2002.
Chilavert juga terkenal sebagai satu-satunya kiper yang pernah mencetak hattrick dalam suatu pertandingan. Prestasi itu dibuatnya pada tahun 1999, saat memperkuat Veles Sarsfield. Ketiga golnya dicetak melalui titik putih. Selain itu, ia juga pernah mencetak gol sensasional ketika melawan River Plate. Ia mampu menjebol gawang lawan melalui tendangan bebas dari area garis tengah lapangan.
Saat memperkuat Veles Sarsfield inilah, ia sanggup mencetak 10 gol dalam semusim. Rekor tertinggi sepanjang karirnya. Hal itu terjadi pada musim 1997-1998. Ia pensiun dari dunia sepakbola tahun 2004.
1 . Rogerio Ceni - Brasil
Tahun aktif: 1990 - Sekarang
Klub: Sao Paulo
Jumlah Gol: 107
Kiper yang satu ini telah menjadi kiper di Sao Paulo selama 20 tahun. Lebih dari 100 gol telah dicetaknya. Gol-gol tersebut dicetaknya melalui eksekusi tendangan bebas maupun tendangan penalti.
Ia juga menjadi satu-satunya kiper yang sukses mengoleksi lebih dari 100 gol. Perolehan golnya itu jauh melebihi pesaing terdekatnya, yakni Jose Luis Chilavert.
Ceni mulai mencetak gol pertamanya pada tahun 1997. Hingga kini, ia masih konsisten membuat gol tiap musimnya. Tahun 2005 merupakan tahun tersuksesnya secara personal, sebab saat itu ia berhasil mencetak 21 gol dalam semusim, tertinggi dalam sejarah karirnya. Pundi-pundi golnya masih bisa saja bertambah sebab ia masih belum pensiun hingga saat ini walau usianya telah mencapai 39 tahun. Sayangnya, ia belum pernah mencetak gol bagi timnas Brasil.
Klub: Sao Paulo
Jumlah Gol: 107
Kiper yang satu ini telah menjadi kiper di Sao Paulo selama 20 tahun. Lebih dari 100 gol telah dicetaknya. Gol-gol tersebut dicetaknya melalui eksekusi tendangan bebas maupun tendangan penalti.
Ia juga menjadi satu-satunya kiper yang sukses mengoleksi lebih dari 100 gol. Perolehan golnya itu jauh melebihi pesaing terdekatnya, yakni Jose Luis Chilavert.
Ceni mulai mencetak gol pertamanya pada tahun 1997. Hingga kini, ia masih konsisten membuat gol tiap musimnya. Tahun 2005 merupakan tahun tersuksesnya secara personal, sebab saat itu ia berhasil mencetak 21 gol dalam semusim, tertinggi dalam sejarah karirnya. Pundi-pundi golnya masih bisa saja bertambah sebab ia masih belum pensiun hingga saat ini walau usianya telah mencapai 39 tahun. Sayangnya, ia belum pernah mencetak gol bagi timnas Brasil.